TEKHNIK DASAR BERMAIN TENIS MEJA
1.TEKNIK MEMEGANG BET
Dalam bermain tenis meja
terdapat banyak teknik memegang bet.Permaianan tenis meja dipengaruhi oleh
teknik memegang bet, oleh karena itu setiap pemain harus menguasai teknik dasar
memegang bet. Terdapat beberapa variasi dalam memegang bet. Macam-macam teknik
memegang bet antara lain:
Shakehand Grip
Shakehand grip adalah cara memegang bet yang sering digunakan oleh
banyak pemain.Cara mememang ini sangat efektif untuk bermain bertahan dan
menyerang. Dengan shakehand grip ini pemain dapat dengan mudah
memukul dengan kuat ke semua sudut meja. Memegang shakehand grip seperti
orang melakukan jabat tangan(Sapto Adi dan Mu’arifin,1994:8). Kesalahan dan
perbaikan yang sering terjadi dalam belajar grip ini meliputi, pukulan forehand atau backhand terasa
tidak stabil. Untuk mengatasi hal ini adalah dengan memutar bagian bet kearah
dalam (bila memegang di depan tubuh dengan shakehand grip) akan
membuat pukulan lebih stabil, tetapi pukulan forehand kurang
stabil. Kemudian putar bagian atas bet ke arah belakang. Bagian dalam ibu jari
menyentuh bet mengakibatkan pukulan forehand tidak menentu,
dan pukulanback hand menjadi kurang efektif.
Penhold grip
Penholg grip adalah
cara memegang bet seprti orang yang memegang pena. Cara memegang ini hanya
digunakan pada satu permukaan bet. Seperti yang dijelaskan (Sutarmin,2007:15) Penhold
grip atau memegang tangkai bet hanya dapat digunakan untuk satu
permukaan bet saja. Cara memegang ini sangat efektif untuk pukulan forehand
tetapi kurang efektif untuk pukulan backhand. Cara memegang
ini hanya digunakan untuk pemain dengan tipe bertahan. Kelebihan bermain dengan
teknik penhold grib adalah mampu memukulbackhand dengan
cepat, pada waktu servis mudah menggerakkan pergelangan tangan, dan yang paling
penting adalah sesuai untuk memukul forehand. Sedangkan
kelemahan menggunakan teknik penhold gripadalah kesulitan dalam
melakukan pukulan backhand dan tidak efektif dalam permainan
bertahan.
Seemiller Grip
Seemiller grip juga disebut
dengan American grip, yang merupakan versi dari shakehends
grip(Sutarmin,2007:19).Cara memegang ini hampir sama dengan shakehand
grip. Bedanya pada seemiller grip Bet bagian atas
diputar dari 20 hingga 90 derajat kearah tubuh. Jari telunjuk menempel di
sepanjang sisi bet.
Kelebihan gaya seemiller
grip adalah mudah melakukan blok,
mudah menguasai permainan di tengah meja,Mudah melakukan perubahan sisi bet
pada saat permaianan berlangsung, pergelangan tangan mudah digerakkan untuk
pukulan forehand. Kelemahan pada
gaya seemiller grip adalah kesulitan melakukan pukulanbackhand yang
jauh dari meja, kesulitan melakukan pukulan sudut, tidak efektif untuk pola
bertahan.
2.PENGATURAN KAKI
2.PENGATURAN KAKI
Pengaturan kaki sangat
penting dalam bermain tenis meja,tetapi banyak pemain yang tidak menyadarinya.
Banyak pemain yang menempatkan posisi kaki di tengah meja sehingga kesulitan
saat melakukan blocking. Hal yang harus diperhatikan adalah posisi siku yang
memegang bet harus berada di titik
tengah antara forehanddan backhand . pemain harus
menjaga agar siku berada di dekat bagian tengah meja dan menggerakkan tubuh
sedikit ke kiri.. Yang terakhir pemain harus memperhatikan posisi lawan. Posisi
kaki sebenarnya hanya ada dua yaitu dari sisi kiri dan dari sisi kanan jika kita tidak
memahami langkah yang tepat, maka kita akan kesulitan dalam menempatkan posisi.
Metode gerak kaki yang kita
gunakan adalah two-step (Larry Hodges,2002:57).Tipe ini
biasanya digunakan oleh pemain dengan tipe menyerang. Cara melakukannya adalah
sebagai berikut:
1. Lutut sedikit ditekuk
2. Berat badan dibagi secara
rata dikedua kaki
3. Berat badan ditumpukan pada
ujung kaki
4. Bila ingin melangkah ke
kiri, kaki kiri digeser kearah kiri dan berat badan dibebankan kearah kaki
kiri. Bila
perlu melakukan duakali langkah maka caranya sama
5. Kaki kanan mengikuti kaki
kiri, jika ingin melakukan pukulan forehand maka kaki kanan
ditarik ke belakang sehingga sama seperti posisi awal melakukan pukulan forehand.
Setelah melakukan pukulan, harus memperhatikan arah bola dan kembali ke
posisi awal. Bila ingin bergerak ke kiri dorong dengan kaki kanan. Bila tidak
dalam posisi siap, maka harus bergerak ke arah belakang, tetapi jika lawan
memukul bola kita jangan bergerak.
3.TEKNIK MEMUKUL
3.TEKNIK MEMUKUL
Pada dasarnya ada dua teknik
memukul dalam tenis meja yaitu forehand dan backhand. Pukulan forehand memiliki keunggulan pada kerasnya laju bola sedangkan
pukulan backhand akan mempermudah untukmanghadapai
pukulan backspin dan topspin. Kedua teknik
memukul ini mendasari berbagai jenis pukulan.
Pukulan Forehand
Pukulan forehand dilakukan jika bola
berada disebelah kanan tubuh (sabto adi dan mu’arifin, 1994:16).Cara melakukan
pukulan ini adalah dengan merendahkan posisi tubuh, Lalu gerakkan tangan yang
memegang bet kearah pinggang (bila tidak kidal gerakan kearah kanan), siku
membentuk sudut kira-kira 90 derajat.Sekarang tinggal menggerakkan tangan
kedapan tanpa merubah siku.
Pukulan backhand
Pukulan backhand dilakukan jika bola
berada disebelah kiri badan (Sapto Adi dan Mu’arifin,1994:17). Cara
melakukannya pertama rendahkan posisi tubuh lalu gerakkan tangan kearah pinggang
sebelah kiri jika tidak kidal, dengan sudut siku sembilan puluh
derajat.Gerakkan tangan dan bet kearah depan, jaga siku agar tetap sembilan
puluh derajat dan bet tetap lurus.
Jenis-jenis pukulan (stroke)
Banyak jenis pukulan dalam tennis meja yang harus
diketahui dalam bermain tennis meja yaitu drive, push, chop, blok, lobbing dan
loopping.
Pukulan Drive
Drive merupakan pukulan
dengan ayunan panjang sehingga menghasilkan pukulan yang datar dan keras
(Sutarmin,2007:36).Tipe pukulan ini keras dan cepat .Cara melakukan forehand
drive pertama gerakkan bet kearah depan. Gerakan ini diikuti dengan
perputaran badan kearah depan kira-kira badan berputar tiga puluh derajat..
Kesalahan dan cara mengatasi dalam melakukan pukulan forehand drive adalah
terjadi perubahan pada posisi bet akibat bergeraknya pergelangan tangan hal ini
menyulitkan saat kontak dengan bola. Kuatkan pergelangan tangan saat sikap
permulaan, sehingga bet tidak akan mudah berubah posisi. Yang kedua adalah
pukulan backhand drive Cara melakukannya pertama siku membentuk sudut
sembilan puluh derajat.Pergerakan bet diikuti oleh gerak memutar badan.Usahakan
kontak dengan bola saat bet berada didepan badan agak kiri.
Kesalahan yang sering
terjadi dalam pukulan drive dan cara mengatasinya adalah
gerakan kaki. Untuk mengatasi hal ini adalah dengan memperbanyak latihan backhand.
Pukulan Push (dorongan)
Push adalah pukulan backspin pasif yang dilakukan untuk
menghadapi backspin (Larry Hodges,2002:64).Pukulan ini dapat
menjaga agar bola tidak melambung terlalu tinggi dari net.Untuk melakukan
pukulan forehand push perhatikan agar posisi bet sedikit
terbuka Gerakan bet kedepan dan sedikit kebawah.Usahakan bola mengenai bet
bagian tengah.Yang kedus adalah cara melakukan backhand pushperkenaan
blanya sama dengan forehand push bedanya ini menggnakan backhand. Usahakan
kontak bola hanya terjadi gesekan tetapi kuat sehingga menghasilkan bola backspin yang
sempurna. Usahakan perkenaan bola di kiri mendekati bagian depan tubuh
Pukulan Chop
Chop merupakan
pukulan backspin yang bersifat bertahan (Larry
Hodges,2002:99). Persiapan dalam
melakukan pukulan forehand chop sama untuk melakukan pukulan forehand tapi
posisi bet agak terbuka.Gerakkan bet ke depan condong ke bawah. Usahan kontak dengan bola terjadi
di depan kanan badan.
Perkenaan bola pada sisi bet
depan agak bawah dan perkenaan pada bola pada sisi bawah bola.Sedangkan
untuk backhand
chop posisi
awal sama dengan backhand
tetapi posisi bet
terbuka atau sisi depan condong ke atas. Usahakan kontak bola pada bagian sisi bawah bet
depan dengan sisi bawah bola.Usahakan perkenaan bola di kiri agak depan tubuh.
BLOCK
BLOCK
Block adalah cara paling sederhana
untuk mengembalikan pukulan yang keras (Larry Hodges,2002:72). Blockdilakukan
setelah bola memantul dari meja. Hal ini dilakukan untuk membuat lawan tidak
dapat melancarkan serangan dengan cepat, karena bola yang di block akan
kembali dengan cepat Cara melakukan forehand blok yang pertma gerakkan bet ke
depan, posisi bet tertutup (sisi depan bet menghadap ke bawah).Perhatikan arah
datangnya bola, segera lakukan block setelah bola memantul
dari meja, perkenaan bola dengan bet tepat pada tengah bet.Sedangkan untuk backhand
block bet berada disebelah kiri tubuh.Gerakkan bet ke depan jika ingin
melakukan blocking, posisi bet tertutup (sisi depan bet menghadap
ke bawah).Perhatikan arah datangnya bola, segera lakukan block setelah
bola memantul dari meja, perkenan bola dengan bet tepat pada tengah bet.
4.TEKNIK SERVIS
4.TEKNIK SERVIS
Servis yaitu memukul bola untuk menyajikan bola pertama
(Sutarmin,2007:17).Ada beberapa teknik servis yaitu servis forehand
topspin, servis backhand topspin, servis forehand
backspin, servis backhand backspin. Topspin merupakan
arah putaran bola (dimana bola berputar searah jarum jam). Backspinmerupakan
arah putaran bola juga (bola berputar berlawanan jarum jam). Cara melakukan servis
Forehand Topspin
Untuk melakukan forehand topspin pemaian berdiri dengan sikap persiapan di
meja bagian kanan dan menghadap sektor kiri meja lawan.Tangan kanan memegang
bet berada di kanan badan dengan siku ditekuk sebesar sembilan puluh
derajat.Telapak tangan kiri memegang bola.Bola dilambungkan setinggi enam belas
senti meter, kemudian dipukul dengan bet.Usahakan pantulan bola tidak begitu
tinggi dari net.
Backhand Topspin
Untuk melakukan backhand
topspin pemain berdiri di tengah meja dengan sikap persiapan. Tangan kanan memegang bet
dengan mendekatkanya ke pinggang sebelah kiri.Telapak tangan kiri memegang bola.Lambungkan bola setinggi enam belas
senti meter, pukul dengan bet.Usahakan bola tidak begitu tinggi dari net sehingga
pantulan bola di meja lawan tidak begitu tinggi
Backhand Backspin
Untuk melakukan backhand
backspin pemain berdiri di tengah meja dengan sikap persiapan.Tangan kanan memegang bet
dengan mendekatkanya ke pinggang sebelah kiri..Telapak tangan kiri memegang bola.Lambungkan bola setinggi enam belas
senti meter, pukul dengan bet..Untuk melakukan pukulan ini hanya menggesek bagian belakang bola dengan
bagian bawah bet. Gerakan bet ke depan
condong turun ke bawah..Usahakan bola tidak begitu tinggi dari
net sehingga pantulan bola di meja lawan tidak begitu tinggi
0 komentar:
Posting Komentar